28 Maret 2009

Pelukis Masmundari Meninggal Dunia


Dari Press Release Manager Mbah Masmundari pada hari meninggalnya.

Kesuksesan pameran di Bentara Budaya Jakarta Maret lalu menjadi kenangan terakhir bagi keluarga Mbah Masmundari. Di kediamannya yang sederhana di Jl. Gubernur Suryo VII/41B Gresik Sabtu 24 Desember 2005 Masmundari meninggal dunia pukul 17.22 WIB. Pelukis yang berumur lebih dari seratus tahun itu meninggalkan seorang anak, 5 orang cucu dan 2 orang cicit. Sejak kembali dari rumah sakit tanggal 13 Desember 2005 lalu pelukis yang sempat tampil di acara Maestro edisi Juli 2005 itu kondisinya semakin melemah. “Sejak sore memang kondisinya sudah semakin lemah, frekweksi nafasnya semakin jarang dan akhirnya meninggal jam 17.22”, kata Nur Samaji, 26 tahun, cucunya.

Masmundari sempat dirawat di Rumah Sakit Bunder sejak tanggal 3 Desember 2005 lalu karena terjepitnya syaraf selangkangan. “Sebenarnya keluarga sempat tidak mau Mbah dioperasi tapi kata dokter organ yang terjepit akan berbahaya karena dikhawatirkan membusuk maka keluarga sepakat menyetujui”, kata Nur Samaji, 26 tahun, cucunya. Tapi sepulang dari rumah sakit Masmundari hanya mampu tergeletak di kasur rumahnya. Keluhan yang sering disampaikan adalah kerongkongannya yang sakit hingga tidak mampu dipakai menelan. “Waktu mau dioperasi lewat hidung Mbah dipasang selang oleh dokter, saya tidak tahu apa terjadi luka di kerongkongan karena pemasang itu atau apa kok tiap hari mengeluh sakit di kerongkongan”, tutur Rokayah, putri satu-satunya Masmundari. Jadi praktis Masmundari tidak mampu menelan mkanan sejak keluar dari Rumah Sakit. “Dua hari sebelum meninggal keluarganya sudah menyampaikan ke RS tentang keluhan sakit kerongkongan itu sekaligus meminta pencabutan benang operasi tapi pihak RS meminta Masmundari dibawa ke RS tentu saja keluarga kesulitan karena kondisi Mbah yang sudah begitu lemah”, kata Syaikhu, manajer sekaligus orang dekat keluarganya. “Jadi atas nama keluarga kami mohon maaf atas kesalahan Mbah kepada seluruh masyarakat semoga segala amal kebaikannya diterima di sisinya”,ujasr Syaikhu menutup perbincangan.



DAFTAR PENGHARGAAN :

  • Piagam Penghargaan dari Bupati Gresik sebagai Seniman Berprestasi Nasional tahun 1991
  • Penghargaan Seni 1991 dari Tugu Park Foundation
  • Kartini Award dari Radison Plaza Suite Hotel tahun 1996
  • Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Imam Utomo sebagai Seniman Kreator Bidang Seni Rupa tahun 2002

DAFTAR PAMERAN TUNGGAL :

  • Pameran Perdana di Bentara Budaya Jakarta tanggal 10 November 1987
  • Pameran di Dewan Kesenian Surabaya tahun 1988
  • Pameran di Hotel Hyatt Surabaya tanggal 11 – 15 Mei 1990
  • Pameran Kerajinan Indonesia di Balai Sidang Senayan Jakarta tanggal 23 Mei s/d 1 Juni 1991
  • Pameran di Tugu Park Malang tanggal 28 – 31 Desember 1991
  • Pameran di Mirama Hotel Surabaya tanggal 3 Juni 1996
  • Pameran di Hotel Radison Plaza Suite Surabaya tahun 1996
  • Pameran di Gedung Pertamina Surabaya tahun 2000
  • Pameran Seabad Masmundari di Bentara Budaya Jakarta 17 – 26 Maret 2005

0 komentar:

Powered By Blogger

  © Blogger template 'Grease' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP